Ilustrasi kata kata bijak untuk orang yang menyakiti kita, Foto oleh Alex Shute di UnsplashDalam interaksi dengan orang lain, tak jarang ada sikap atau tutur kata mereka yang melukai hati. Baik itu dilakukan secara sengaja ataupun tidak. Memberikan kata-kata bijak untuk orang yang menyakiti kita mungkin bisa jadi alternatif nasihat yang jika masih bingung ingin memberikan kata-kata bijak yang seperti apa, bisa menyimak beberapa kalimat pada artikel kali ini. Selain bermakna mendalam, isi kalimat tersebut juga mengena di Kata-Kata Bijak untuk Orang yang Menyakiti KitaIlustrasi kata-kata bijak untuk orang yang menyakiti kita, Foto oleh Alex Shute di UnsplashBerikut deretan quote atau kata-kata bijak untuk orang yang menyakiti kita yang beberapa diantaranya diambil dari laman merusak diri sendiri. Jika kamu membenci seseorang, kamu tidak menyakiti orang yang kamu benci, tapi menyakiti diri sendiri. -Louis ZamperiniTujuan utama kita dalam hidup ini adalah untuk membantu orang lain. Dan jika kamu tidak bisa membantu mereka, setidaknya jangan sakiti mereka. -Dalai LamaTidak ada yang bisa menyakitiku tanpa izinku. -Mahatma GandhiKepahitan dan kebencian hanya menyakiti satu orang, dan bukan orang yang kita benci, melainkan diri kita sendiri. -Alana StewartBermain adil. Jangan memukul orang. Katakan kamu menyesal ketika kamu menyakiti seseorang. -Robert FulghumJangan pernah membuat pilihan yang akan membuatmu menyakiti orang lain. Jika kamu tidak akan membantu mereka, jangan sakiti mereka! â Israelmore AyivorJangan sakiti perasaanku lagi. Aku meninggalkanmu mawarku dan kamu memberiku durimu. â Godwin Delali AdadzieSecara sadar kita tidak punya waktu untuk membantu dan mencintai orang tapi tanpa sadar kita selalu punya waktu untuk menyakiti mereka. â Sushan R. SharmaKadang-kadang, terlalu sering disakiti, tidak membuatmu lebih kuat, tapi menghancurkan siapa dirimu, siapa yang kamu inginkan dan menjadikan dirimu hari ini. âRafael PradoJika seseorang benar-benar ingin menyakitimu, mereka akan menemukan cara apapun. Aku tidak ingin menjalani hidupku dengan mengkhawatirkannya. â George MichaelLuka terburuk, yang paling mematikan, bukanlah yang dilihat orang dari luar. Melainkan yang membuat kita berdarah dari dalam. â Sherrilyn KenyonMenyakiti seseorang bisa semudah melempar batu ke dalam air. Tapi pernahkah kita memikirkan seberapa dalam batu itu berada atau berapa lama batu itu berada di sana?Ketika seseorang menikam dirimu, bukan salahmu jika kamu merasa sakit. â Louise PennyBahkan kata-kata terkecil pun bisa menyakitimu, atau menyelamatkanmu. - Natsuki TakayaSebelum menyakiti orang lain, rasakan rasa sakit yang akan kamu timbulkan pada orang lain.â Debasish MridhaTerkadang orang mencoba menyakiti kita, bukan karena kita pantas mendapatkannya, tetapi karena mereka sendiri terluka, dan mereka tidak tahu bagaimana menghadapinya kecuali dengan menyakiti orang kasar dapat menyebabkan lebih banyak luka daripada tongkat dan batu. â Dada JP VaswaniKata-kata yang menyakitkan adalah luka yang dalam di hati. Mereka mungkin sembuh dari waktu ke waktu, tapi bekas lukanya tidak pernah hilang sama sekali. â Anoir Ou-ChadJangan sakiti siapa pun. Hanya butuh beberapa detik untuk menyakiti orang yang kamu cintai, dan butuh waktu bertahun-tahun untuk yang mencintai dirinya sendiri, tidak menyakiti orang lain. Semakin kita membenci diri sendiri, semakin kita ingin orang lain menderita. â Dan PearceTerkadang orang tidak menyadari kerusakan yang mereka lakukan. Mereka tidak menyadari bahwa kata-kata mereka seperti belati yang menusuk ke dalam hati dan membuat kita berdarah lama setelah mereka memberikan nasihat berupa kata-kata bijak untuk orang yang menyakiti kita, mungkin saja orang tersebut akan merubah sikap buruknya selama ini. Nasihat tersebut bisa diberikan secara langsung atau melalui pesan singkat. novParagrafdi atas merupakan Surat Al-Maâidah Ayat 24 dengan text arab, latin dan artinya. Tersedia sekumpulan penafsiran dari banyak ulama tafsir terkait isi surat Al-Maâidah ayat 24, di antaranya seperti di bawah ini: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Kaum Musa berkata kepadanya,âSesungguhnya kami sekali-kali tidak akan Oleh Pdt. Jacobus Manuputty Dilupakan, diabaikan dan ditinggalkan adalah hal yang tidak diharapkan dan tidak diinginkan dalam pergaulan antar manusia. Dalam istilah anak remaja, âdicuekinâ atau tidak dipedulikan dan tidak digubris. Mengapa, karena pada dasarnya manusia itu makhluk yang ingin diperhatikan, disapa atau âdi wongkeâ, dimanusiakan. Dan Tuhan Allah tahu itu, bahwa kadang didalam hidup ini kita diabaikan, kurang diperhatikan, kurang dipedulikan bahkan âdianggap seperti tidak adaâ. Karena itu statement Tuhan tegas dan jelas, berpihak kepada mereka yang didalam hidupnya sering mendapatkan perlakuan seperti itu, diabaikan dan dilupakan. âAKU SEKALI-KALI TIDAK AKAN MEMBIARKAN ENGKAUâ, ini Sabda Tuhan yang menunjukkan bahwa dimana saja kita berada, Dia Tuhan ada disana. Dia menjamin kehadiran-Nya yang peduli, menopang, dan menatang seluruh eksistensi hidup kita. Fisik kita mungkin lemah, semangat kita mungkin pudar dan patah, tetapi janji Tuhan ini memberi pendampingan dan harapan. Karena Dia Tuhan, Allah yang tidak akan pernah membiarkan kita, Dia Allah yang peduli dan solidaritas-Nya terjamin serta bisa diandalkan. Sekali-kali tidak artinya, memang Dia Allah tidak pernah biarkan kita hidup sendiri didunia ini. âAKU SEKALI-KALI TIDAK AKAN MENINGGALKAN ENGKAUâ, ini Sabda Allah yang menjamin kehadiran-Nya, kepedulian-Nya dan solidaritas-Nya dalam kehidupan kita, baik secara individu, keluarga maupun persekutuan. Jadi kalau sepanjang hari ini kita mungkin merasa ditinggalkan, diabaikan atau dilupakan oleh siapapun.. ingatlah bahwa Dia ada dan terus hadir mendampingi kita, sehingga kita tidak sendiri. Jadi Sabda Tuhan ini adalah janji-Nya dan sekaligus jaminan-Nya yang menghibur dan menguatkan kita. Karena itu, marilah kita masuki malam ini dengan hati yang penuh sukacita dan ungkapan syukur. Dalam realitas hidup kita sekarang ini, hal melupakan dan dilupakan, mengabaikan dan diabaikan hampir terjadi dimana-mana dalam berbagai lingkup kehidupan. Dalam hubungan-hubungan kekeluargaan, persaudaraan, pertemanan, pekerjaan, persaingan usaha dan lain sebagainya. Orang mudah diingat kalau ada perlunya, ada kepentingannya. Tetapi mudah juga dilupakan dan melupakan atau mengabaikan dan diabaikan kalau tidak ada lagi perlunya. Sikap-sikap duniawi ini yang sering kita praktekkan dan abaikan suara Tuhan. Padahal sebagai anak-anak Tuhan, kita harus jadi teladan dalam sikap dan perilaku. Biarlah Cahaya Kehidupanmu terus bersinar!
Sebuahadegan memasuki mata kabur Cha-Shi-Hoon. Dia tidak bisa menggerakkan bagian tubuhnya. Wanita yang telah memegang tangannya sebelumnya melambaikan tangannya di udara. Aku tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Pikiran saya bingung, dan tubuh saya tidak bisa berfungsi. âTut-tut.
Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. [Ibrani 135]Tidak ada janji yang hanya ditujukan untuk satu orang saja. Apapun yang telah Allah katakan kepada salah satu orang kudus, Dia mengatakannya kepada semua orang kudus. Ketika Dia membuka sumur untuk satu orang, semua boleh meminum airnya. Ketika Dia membuka pintu lumbung untuk memberi makan, mungkin memang itu karena ada satu orang yang kelaparan, tapi semua orang kudus yang lapar boleh datang juga dan makan. Tidak peduli Dia memberi Firman itu pada Abraham atau kepada Musa, wahai orang percaya; Dia telah memberikan Firman-Nya kepadamu sebagai salah satu keturunan perjanjian. Tidak ada berkat yang terlalu mulia dan luhur untukmu, tidak juga belas kasihan yang terlalu luas dan lebar untukmu. Angkatlah mukamu dan pandanglah ke utara dan selatan, ke timur dan barat, sebab semua ini milikmu. Naiklah ke puncak gunung Pisga, dan lihatlah sampai ujung janji ilahi-Nya, karena negeri itu semuanya adalah milikmu [Ulangan 327]. Tak ada satu pun aliran air hidup yang tidak bisa engkau minum. Jika negeri itu mengalirkan susu dan madu, makanlah madunya dan minumlah susunya, karena itu semua milikmu [Keluaran 38, Ulangan 269]. Beranilah percaya, sebab Dia telah berkata, "Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." [Ulangan 316] Dalam janji ini, Allah memberikan umat-Nya segalanya. "Aku tidak akan meninggalkan engkau." Maka tidak ada sifat Allah yang berhenti menyertai kita. Apakah Dia berkuasa? Dia akan menunjukkan kekuatan-Nya mewakili mereka yang percaya kepada-Nya. Apakah Dia kasih? Dengan kasih setia-Nya Dia akan berbelas kasihan pada kita. Apapun sifat Tuhan, setiap sifat itu akan menyertai kita sepenuhnya. Kesimpulan atas semua ini adalah, tidak ada yang dapat kauingini, maupun yang dapat kauminta, kebutuhanmu dalam kala maupun dalam kekekalan, apapun yang hidup, maupun yang menuju maut, di dunia ini, maupun di dunia yang akan datang, sekarang, atau pada saat pagi hari kebangkitan, ataupun yang di sorga, yang tidak tercakup dalam kalimat iniâ"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."____________________ RENUNGAN PAGI diterjemahkan dari Morning and Evening Daily Readings, Charles H. Spurgeon. Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan. BAGIKAN MELALUI Unfortunately, we currently do not have English devotions available. © 2010â2023 Tim Alkitab © 2010â2023 Quick Bible Team
Melihatpintu yang tertutup, kupikir mungkin aku harus pergi lebih awalâtapi begitu pintu terbuka, Saeki-san tiba-tiba menjulurkan wajahnya. "Jika kamu berani lari, aku akan memperlakukanmu dengan kasar." Setelah menjatuhkan kalimat itu, dia menghilang lagi. Lagi pula, aku tidak dalam mood untuk melarikan diri.
â Seorang yang percaya dalam Kristus menerima pembebasan pada saat ini. Iman tidak menghasilkan buah ini nanti, tapi sekarang. Sejauh mana pembebasan adalah buah iman, pembebasan diberikan pada saat jiwa mendekat kepada Kristus dan menerima-Nya sebagai segala-galanya. Apakah mereka yang berdiri di hadapan takhta Allah pada saat ini juga dibebaskan?âmaka demikianlah kita, sama benar dan pastinya dibebaskan seperti mereka yang memakai baju putih dan menyanyikan pujian diiringi harpa surgawi. [Wahyu 79] Penyamun yang tersalib di sisi Yesus dibebaskan ketika dia mengalihkan mata imannya kepada Yesus [Lukas 2339-43]; dan Paulus, dalam masa tuanya, setelah pelayanannya bertahun-tahun, tidak lebih dibebaskan daripada sang penyamun tanpa pelayanan sama sekali. Hari ini kita dikaruniakan di dalam Dia yang dikasihi-Nya, hari ini diampuni atas segala dosa, hari ini dibenarkan di pengadilan Allah. Oh! pikiran yang menggugah jiwa! Ada tandan-tandan di kebun anggur Eskol yang tidak bisa kita petik sebelum kita mencapai surga [Bilangan 1324]; tetapi ada juga cabang yang merambat di tembok. Ini tidak seperti hasil negeri itu, yang tidak bisa dimakan sebelum kita telah menyeberangi sungai Yordan [Yosua 511]; tetapi ini adalah bagian dari manna yang turun di padang belantara, yaitu bagian dari makanan sehari-hari yang Allah sediakan dalam perjalanan kita ke sana ke mari [Yosua 512]. Kita sekarang, sekarang pun telah diampuni; sekarang pun dosa kita sudah dilupakan; sekarang pun kita telah diterima di hadapan Allah, seakan kita tidak pernah bersalah. âDemikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Yesus Kristus.â [Roma 81] Tidak ada dosa di dalam Buku Allah, sekarang pun, yang didakwakan kepada salah seorang umat-Nya. Siapa yang berani menuduh mereka atas satu hal apapun? Tidak ada setitik debu, atau noda, atau kerutan, atau apapun juga yang tersisa pada orang percaya mana pun dalam hal pembenaran di hadapan Hakim seluruh bumi. Biarlah hak kita saat ini menyadarkan kita akan tugas kita sekarang, dan sekarang, selagi masih hidup, marilah kita bekerja dan dipekerjakan untuk Tuhan Yesus kita yang tersayang. RENUNGAN HARIAN diterjemahkan dari Morning and Evening Daily Readings, Charles H. Spurgeon. Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan. Join idDiakonia on Telegram
Akuhanya bisa bersabar dalam kecurigaan yang semakin dalam. Pasalnya Mas Eri semakin sering pulang larut malam, bahkan bukan sekali dua kali ia tidak pulang. Alasanya banyak sekali, mulai dari lembur, ada meeting di luar, ketemu teman lama, nganter nyupirin bos bahkan pernah bilang ke rumah ibu mertuaku. Aku mencoba percaya dalam semua